Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap Anak Selaku Pelaku Tindak Pidana dalam Hukum Positif di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59011/vjlaws.2.1.2023.12-25Keywords:
Children, Perpetrator, Law EnforcementAbstract
Positive law in Indonesia has recognized the importance of child protection, both as citizens and minors. However, in practice there are still conflicts regarding the balance between law enforcement and the protection of children's rights. Therefore, the purpose of this study is to understand and analyze the effect of positive law on children as innocent victims in Indonesian law. The research method used is normative qualitative research with a focus on legislation. The research findings show that (a) the protection and enforcement of child protection law in Indonesia is specifically outlined in the Child Criminal Justice System (SPPA) (Law Number 11 of 2012). In terms of child punishment, diversion and restorative justice are important alternatives in resolving children's cases; (b) children who commit criminal offenses are still subject to sanctions even with special considerations, in accordance with the provisions of Law Number 3 of 1997 and the SPPA Law. The sanctions can be in the form of actions or criminal sanctions, with an emphasis on rehabilitation and education.
References
Agrita Permata Sari, Diantika Rindam Floranti “Konsep Penanggulangan Kejahatan Jalanan Anak yang Ideal Berdasarkan Prinsip Best Interests of The Child”, PUSKAPSI Law Review Vol. 3, No. 2, (2023): 228-254
Ali Marwan HSB, “‘Mengkritisi Pemberlakuan Teori Fiksi Hukum,” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 16, no. 3 (2016): 251–264
Ermaya Sari Bayu Ningsih, Sri Hennyati, “Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Karawang”, Jurnal Bidan “Midwife Journal”, Vol. 4 No. 2, (2018): 56
Gatot Sugiharto, Emilia Oktaviani, Aditia Arief Firmanto, Rissa Afni Martinouva, “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak di Lampung Tengah”, Jurnal Hukum Malahayati Vol. 2, No. 1, (2021): 90-103
Haryati M Nur, Kamri Ahmad, Hamza Baharuddin, “Pemidanaan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak: Studi Pengadilan Negeri Makassar”, Journal of Lex Generalis (JLG), (2020):254-267
H. Hamdan, Alwi Jaya, and Elvi Susanti Syam, “Batasan Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Dapat Dipertanggungjawabkan Sebagai Pelaku Kejahatan,” Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum 24, no. 1 (2021): 53–67.
Imam Haryanto et al., “Konsep Perlindungan Hukum Bagi Anak Turut Serta Dalam Melakukan Tindak Pidana Berdasarkan Hukum Positif Indonesia” Media Hukum Indonesia 2, no. 3 (2024): 178–187.
Khoerina Azzizah and Beniharmoni Harefa, “Penegakan Hukum Pidana Terhadap Anak Pelaku Kejahatan Klitih,” Jurnal Usm Law Review 6, no. 2 (2023): 468.
Krista Yitawati, Bambang Sukarjono, and Adi Nur Rahim Tri Wi Joyo, “Perlindungan Hak Anak Yang Menjadi Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dalam Putusan Pengadilan Negeri Magetan Nomor : 4/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Mgt,” YUSTISIA MERDEKA : Jurnal Ilmiah Hukum 8, no. 1 (2022): 28–36.
La Ode Husen, et al. “Pengamanan Intelijen Kepolisian Terhadap Putusan Pengadilan Atas Objek Sengketa”. SIGn Jurnal Hukum, 1(2), (2020): 138
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, (2010): 157
Ni Kadek et al., “Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Anak” Jurnal Kertha Negara 11, no. 2 (2014): 223–236.
Ni Made Ayu Mahayanti, “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pelecehan Seksual,” Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum 8, no. 2 (2019): 1–17.
Peter Mahmud Marzuki. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Group, (2007): 35
Pipin Setyaningrum, et.al, “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Penganiayaan Melalui Diversi Berdasarkan Undang-Undang Sppa (Studi Kasus Di Polres Loteng),” Unizar Recht Journal 1, no. 4 (2022): 430–440
Rio Tutrianto. (2018). Munculnya Wilayah Kejahatan di Perkotaan (Studi Pada Kota Pekanbaru). Jurnal Kriminologi Indonesia, Universitas Indonesia, 14(1): 20
Salim, “Hak Dan Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Dalam Proses Peradilan Pidana,” Jurnal Dinamika Hukum Vol.14, no. No.2 (2023): 1–27
Setiawaty, D., Nurkhotijah, S., & Fadjriani, L. “Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana (Studi Penelitian Polsek Batu Ampar)”, Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 9(2), (2018): 103–109
Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, (2013): 13
Sudarto, Hambali Thalib, Abdul Qahar. “Efektivitas Penanganan Tindak Pidana Terhadap Anak oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Barru”. Journal of Lex Generalis (JLG) Vol. 2, No. 12, (2021).: 2716-2727
Tri Aulya Febianingrum, Wangsa Nurfajar, and Wulan Putri Aprilia, “Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak” 1, no. 2 (2024): 103–117.
Usi Susanti, “Sinkronisasi Hak-Hak Anak Dalam Hukum Positif Indonesia,” JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab 2, no. 2 (2022): 194–208.
Yusuf Hondawantri Naibaho, Triono Eddy, and Alpi Sahari, “Analisis Yuridis Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Dalam Pemberitaan Hoax Melalui Media Sosial,” Legalitas: Jurnal Hukum 13, no. 2 (2021): 149.
Zainudin Hasan, Andika Putra Emco, Asep Pratama, Alfondo Deofani Arlintang, Fahmi Febriansyah, “Perlindungan Hukum Terhadap Penjatuhan Sanksi Pidana Kepada Anak Sebagai Pelaku dalam Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika”. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 4, No.02, (2024): 857-868
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alip Asya Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
